Awal Tahun, 5 Mahasiswa Ekonomi Syariah Lulus Tanpa Skripsi

• Diposting Oleh Admin Web Prodi ES
• Jumat, 21 Maret 2025
• Dilihat 208 Kali

Memasuki tahun baru, lima mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah di IAIN Madura membuat gebrakan yang menginspirasi dengan meraih gelar sarjana tanpa melalui proses pembuatan skripsi. Mereka, yakni Jaziratuddinil Koyyimah, Amiratul Makrufah, Helmi Mahmud, Oktavian Ferdianto, dan Amrul Holisin, berhasil menyusun proyek akhir yang relevan dan inovatif. Jaziratuddinil Koyyimah mengeksplorasi konsep ekonomi sirkular dalam karyanya berjudul "Circular Economy Perspective of Hifdz Al-Bi'ah Through the Utilization of Shell Waste as Raw Material for Decorative Products", di mana ia memanfaatkan limbah cangkang sebagai bahan baku produk dekoratif. Sementara itu, Amiratul Makrufah mengangkat isu sosial yang krusial melalui proyeknya "Perlawanan Terhadap Genosida: Analisis Dampak Fatwa MUI Tentang Boikot Perusahaan Terafiliasi Israel", yang menganalisis dampak sosial dan ekonomis dari fatwa tersebut.

Helmi Mahmud menghadirkan solusi untuk pelaku usaha kecil di sektor jasa dengan karyanya berjudul "Model Kemitraan Islam Melalui Collective Enterprise Untuk Keberlanjutan Usaha Pangkas Rambut", menawarkan model kemitraan berbasis nilai-nilai Islam. Oktavian Ferdianto juga menyoroti praktik ekonomi lokal di Madura dalam artikelnya "Bagi Hasil Sistem Tellon di Madura Perspektif Ekonomi Islam", yang mengkaji sistem bagi hasil dalam usaha lokal dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Amrul Holisin menganalisis strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM Indonesia dengan judul "Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Warung Makan Indonesia Di Malaysia Perspektif Ekonomi Islam Pada UMKM Di Slangor Malaysia".

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Fahrurrozi, M.E.I., C.EML. Menyampaikan bahwa inovasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi melalui pendekatan yang lebih praktis dan relevan dengan realitas di lapangan. Beliau juga menambahkan, "Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi role model bagi mahasiswa lain untuk berani berinovasi dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang aplikatif, kami yakin mahasiswa tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi berbagai permasalahan yang ada." Keberhasilan ketiga mahasiswi ini tidak lepas dari dukungan penuh dari para dosen yang selalu membimbing mereka dengan telaten. Selain itu, lingkungan kampus yang kondusif juga menjadi faktor penting yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa serta dukungan dan keterlibatan MRC (Millennial Research Community) yang di inisiasi oleh IKA Ekonomi Syariah. "Kami selalu mendorong mahasiswa untuk menggali potensi terbaik mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik," tambah Fahrurrozi.

Dari pencapaian ini, diharapkan kelima mahasiswa dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ekonomi syariah serta sosial masyarakat, sekaligus menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya dalam meningkatkan relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dunia kerja saat ini.