Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

es@iainmadura.ac.id

UIN Madura–IAI MU Strengthen Global Islamic Digital & Green Economy Discourse at ICSEBI International Conference 2025

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi ES
  • Jumat, 12 Desember 2025
  • Dilihat 60 Kali
Bagikan ke

Program Studi Ekonomi Syariah UIN Madura memperkuat kiprah akademiknya di kancah internasional melalui kolaborasi riset bersama Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAI-MU) pada 1st International Conference on Shariah Economics and Business Innovation (ICSEBI). Konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan akademisi dari berbagai negara dan institusi.

Pada kegiatan tersebut, Fahrurrozi, dosen Ekonomi Syariah UIN Madura, bersama mahasiswa Muhammad Zainur Rahman Afandi, mempresentasikan hasil penelitian kolaboratif dengan Ridan Muhtadi, dosen IAI Miftahul Ulum. Makalah berjudul “Driving Digital Transformation and Green Economy Through Islamic Perspectives” menjadi perhatian peserta konferensi karena mengangkat isu strategis yang selaras dengan agenda global terkait transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, para peneliti menegaskan bahwa nilai-nilai Islam memegang peran penting dalam membentuk arah digitalisasi yang etis sekaligus mendukung agenda green economy. Prinsip-prinsip syariah diyakini mampu memberikan kerangka moral dan kebijakan berkelanjutan, termasuk dalam tata kelola teknologi, efisiensi energi, dan inovasi ekonomi hijau.

Dokumentasi kegiatan menampilkan sesi presentasi yang dibawakan secara antusias oleh para pemateri. Fahrurrozi tampak memberikan penjelasan mendalam mengenai peran maqashid syariah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Muhammad Zainur Rahman Afandi tampil percaya diri dengan menyampaikan perspektif generasi muda terhadap transformasi digital islami. Di sisi lain, Ridan Muhtadi dari IAI-MU turut menguatkan argumentasi terkait integrasi nilai keislaman dalam ekonomi hijau kontemporer.

Partisipasi aktif para akademisi ini tidak hanya memperkaya diskursus ilmiah, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset lanjutan seperti publikasi bersama, pengembangan riset kolaboratif, dan penyelenggaraan forum akademik lintas kampus.

Konferensi ICSEBI menjadi panggung penting bagi UIN Madura dalam menunjukkan kapasitas akademiknya sekaligus menegaskan komitmen kampus dalam mendorong riset inovatif berstandar global. Kolaborasi antara UIN Madura dan IAI-MU ini diharapkan menjadi momentum berkelanjutan dalam memperkuat kontribusi akademik terhadap pengembangan ekonomi syariah, baik di tingkat nasional maupun internasional.