PERKUAT SPIRITUALITAS MAHASISWA KKN ADAKAN PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA PENUTUPAN KEGIATAN KKN

• Diposting Oleh Admin Web Prodi ES
• Kamis, 7 Agustus 2025
• Dilihat 48 Kali

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura dilaksanakan mulai tanggal 01 Juli hingga 09 Agustus 2025. Salah satu posko KKN yang ada di Kecamatan Pakong tepatnya di Desa Bandungan mengadakan penutupan kegiatan KKN dengan dibungkus dalam kegiatan pengajian umum. Kegiatan penutupan ini dilaksanakan setelah selama hampir 40 hari mereka melaksanakan KKN dan berbagai program kerja yang sudah mereka rancang dari awal sampai akhir KKN. Penutupan KKN sekaligus pengajian umum dilaksanakan pada Kamis tanggal 07 Agustus 2025 pada jam 19:00 WIB hingga selesai. Mereka mengkonsep acara penutupan dengan mengadakan pengajian umum keagamaan dalam rangka memperkuat spiritualitas dari mahasiswa KKN khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pengajian ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan dan cakrawala berpikir kita dalam aspek religi sehingga dapat lebih mendekatkan diri untuk mencapai keridhoan dari Allah SWT.

Kegiatan pengajian ini diawali oleh pembacaan ummul kitab sekaligus sambutan dari pemilik rumah yang ditinggali oleh mahasiswa KKN yaitu Kyai Suudi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kesenangan dan kenangan-kenangan beliau dengan mahasiswa KKN selama hampir 40 hari disana. ”Mereka kalau disuruh apa saja pasti mau, meskipun tetap saya harus turun tangan juga untuk mencontohkan karena terkadang mereka tidak tau cara melakukan pekerjaan yang saya suruh. Saya juga sudah menganggap mereka seperti anak saya sendiri dan harapannya ini bukanlah pertemuan terakhir, namun akan ada pertemuan selanjutnya.” Tutur beliau.

Acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawatun Nabi yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan Kepala Desa Bandungan dan Pengasuh Lembaga Darussalam. Dalam sambutan yang pertama oleh Bapak Saleh Fadli selaku perwakilan Kepala Desa Bandungan menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Desa Bandungan karena sudah menerima mahasiswa KKN dengan baik sehingga kegiatan KKN dapat berjalan dengan lancar. Beliau juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga sopan santun dan etika terhadap sesama manusia. Sambutan yang kedua oleh Pengasuh Lembaga Darussalam yaitu KH. Abdul Karim membahas mengenai pentingnya mahasiswa Fekultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk tetap mempertahankan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kegiatan ekonomi. Beliau berkata  ”mahasiswa ekonomi syariah sudah sepatutnya untuk melaksanakan kegiatan ekonomi sesuai dengan ajaran syariah. Sebagai mahasiswa ekonomi syariah perlu mengetahui aktivitas ekonomi yang benar menurut pandangan syariah itu seperti apa, seperti misalkan bagaimana tata cara jual beli yang benar.

Acara selanjutnya yaitu pemberian sertifikat terimakasih yang ditujukan kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Mubtadiin, Kepala Sekolah TK Mambaul Ulum, Kepala Madrasah Diniyah Mambaul Ulum, serta Kepala SMPN 1 Pakong atas kesediannya menerima mahasiwa KKN dalam melaksanakan program kerja mereka. Sertifikat selanjutnya yaitu diberikan kepada Kepala Desa Bandungan yang diwakilkan oleh Dini (putri kepala desa). Sertifikat tersebut diberikan sebagai tanda syukur para mahasiswa KKN yang telah diterima secara baik oleh Kepala Desa Bandungan sehingga kegiatan KKN dapat berlangsung secara lancar.

Setelah itu, dilanjutkan pada acara inti yaitu pengajian umum keagamaan yang diisi oleh kyai yang telah diundang oleh mahasiswa KKN yaitu KH. Moh. Fawaidur Rahman LC., SH. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya pendidikan dan peran orang tua dalam mendidik anak. ”Akses terhadap pendidikan saat ini tergolong mudah karena sudah banyak sekolah, perguran tinggi untuk menimba ilmu. Namun orang tua juga mempunyai peran penting dalam pendidikan anak nya terutama dalam pendidikan moral. Orang tua harus memberikan pendidikan terhadap anak mereka sejak kecil terutama masalah adab dan tingkah laku. Apabila ada anak yang berperilaku kurang sopan, jangan langsung limpahkan semua kesalahan terhadap anaknya. Namun juga tanyakan kepada orang tuanya bagaimana mereka mendidik anak tersebut dari kecil. Apabila orang tuanya ternyata dari kecil tidak mengajarkan sopan santun kepada anaknya, maka itu merupakan kesalahan orang tua juga sehingga membuat anak nya berperilaku tidak sopan.” Kata beliau dalam ceramahnya. Ini mengingatkan kepada seluruh orang tua bahwa karakter anak di masa depan merupakan hasil dari apa yang sudah ditanamkan oleh orang tua sejak kecil.

Setelah ceramah umum keagamaan, dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh K. Ahmad Zaini Dahlan selaku tokoh agama di Desa Bandungan. Setelah itu dilanjut dengan penyerahan lanyard oleh mahasiswa KKN kepada perwakilan dari DPL sebagai simbolis penutupan kegiatan KKN FEBI UIN Madura Posko 13 2025. Bapak Wasil selaku perwakilan dari DPL menyampaikan rasa terimakasih karena sudah memfasilitas para mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Bandungan. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada salah kata maupun tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa selama kegiatan KKN berlangsung.