PkM Internasional Prodi Ekonomi Syariah APSESI: Kolaborasi Budaya dan Ekonomi bersama Komunitas Pedagang Arab Pasar Rebo Purwakarta
- Diposting Oleh Admin Web Prodi ES
- Senin, 3 November 2025
- Dilihat 41 Kali
Purwakarta, 24 Oktober 2025 — Program Studi Ekonomi Syariah yang tergabung dalam Asosiasi Program Studi Ekonomi Syariah Indonesia (APSESI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan keilmuan dengan pengabdian nyata kepada masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang dilaksanakan di Pasar Rebo, Purwakarta, para dosen dari berbagai perguruan tinggi anggota APSESI berkolaborasi langsung dengan komunitas pedagang Arab yang telah lama menjadi bagian penting dalam denyut ekonomi lokal.
Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi lintas budaya dan nilai, dengan fokus pada penguatan kapasitas usaha mikro berbasis prinsip ekonomi syariah. Tradisi dagang komunitas Arab-Yaman yang telah mengakar selama puluhan tahun menjadi titik temu yang kaya akan nilai historis dan praktik bisnis etis. Para dosen melakukan pendampingan intensif melalui pelatihan manajemen usaha, pencatatan keuangan sederhana, serta strategi pemasaran yang selaras dengan maqashid syariah.
Ketua APSESI, Dr. Binti Nur Aisyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan bentuk nyata dari integrasi keilmuan dan kearifan lokal. “Kegiatan PkM ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga bentuk nyata dari integrasi keilmuan ekonomi syariah dengan praktik sosial budaya yang telah hidup dalam masyarakat. Kolaborasi dengan komunitas pedagang Arab di Purwakarta menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam dapat bersinergi dengan tradisi lokal untuk membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Arab Pasar Rebo, Bapak Waringin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para akademisi yang turut mendalami dan menghargai tradisi dagang komunitasnya. “Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Tradisi dagang kami sudah turun-temurun, dan dengan adanya pendampingan dari para dosen Ekonomi Syariah, kami jadi lebih memahami bagaimana prinsip syariah bisa memperkuat usaha kami tanpa meninggalkan akar budaya,” tuturnya.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan sinergi antara ilmu pengetahuan dan praktik sosial yang membumi. Dokumentasi kegiatan memperlihatkan interaksi yang intens dan produktif antara para dosen dan komunitas lokal, menandai langkah konkret menuju pembangunan ekonomi yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan.